DAYAH SEBAGAI INSTITUSI PENDIDIKAN ISLAM TERAWAL DI NUSANTARA
Keywords:
dayah, institusi, pendidikan islamAbstract
Dayah adalah sebagai institusi pendidikan Islam pada awal Islam bertapak di Nusantara. Dayah Cot Kala sebagai dayah pertama, kira-kira pada abad ke-13 M. Dayah Baiturrahman Kuta Raja Banda Aceh pernah menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan di Asia Tenggara. Dayah telah banyak melahirkan lulusannya yang bisa berkiprah di masyarakat bahkan dunia internasional. Alumninya, mulai dari tengku tjut, tengku ben, tengku nyak, tengku chiek, ulei balang, imum mukim, panglima perang, tuha puet, tuha lapan, bahkan sampai kepada raja sekalipun. Kurikulum yang digunakan dayah berisikan pendidikan ilmu al-Qur’an, ilmu hadist, ilmu tafsir, ilmu bahasa, ilmu fardhu ain, fardhu kifayah, dan ilmu filsafat. Kurikulum dayah berorientasi pada pelestarian nilai (value oriented), pada masyarakat (society oriented), pada tenaga kerja (man of power oriented), pada peserta didik (child oriented), pada masa depan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi (future oriented)
References
Alice Miel, Changing The Curriculum a Social Press, (New York: Appletions Century COMPANY, 1946).
Arich lewy, International Institute for Educational, terj. Winda Habimono, (Jakarta: Karya Aksara, 1983).
Ahmad Tafsir, Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam, (Bandung: Pemuda Rosdakarya, 1990).
Abdurrahman Shaleh Abdullah, Teori-teori Pendidikan berdasarkan al-Qur’an, terj. H. M. Arifin dan Zainuddin, (Jakarta: Renika Cipta, 1990).
B.J. Boland, Pergumulan Islam di Indonesia, terj. (Jakarta: Grafiti Pers, 1985).
Fathiyah Hasan Sulaiman, Al-Mazahib al-Tarbawy ‘Ind al-Ghazaly, (Kairo: Maktabah Mishriyah, 1964).
Hilda Taba, Curriculum Developmen, (New York: Harcourt, Breace and World, 1962).
Mastuhu, Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren, (Jakarta: INIS, 1994).
M. Ali al-Khauly, Qamus Tarbiyah, Inggris-Arab, (Beirut: Dar al-‘Ilmi li al-Malayin, tt).
Muhammad Ansyar, Dasar-dasar Kurikulum, (Jakarta: Bina Akasara, 1978).
Muhaimin, Konsep Pendidikan Islam, Telaah Komponen Dasar Kurikulum, (Saplo: Ramadani, 1991).
M. Amin Rais, Cakrawala Islam, Antara Citra dan Fakta, (Bandung: Mizan, 1998).
Nurcholis Madjid, Bilik-bilik Pesantren, (Jakarta: Paramadina, 1997).
Nana Saodin Sukma Dinata, Prinsip dan Landasan Pengembangan Kurikulum, (Jakarta: Depdikbud, Dirjen PT-PPLPTK, 1989).
Oemar Hamalik, Pembinaan Pengembangan Kurikulum, (Bandung: Pustaka Martina, 1978).
Oemar Malik, Pengajaran Unit, (Bandung: Alumni, 1982).
Romine Sthapen, Building The High School Curiculum, (New York: The Ronald Press Company, 1954).
Saylor and Alexander, Curriculum Planning, for Better Teaching and Learning, (New York: Holt, Rinehart and Wiston, 1960).
Siswanto, Kurikulum Pendidikan Tekhnik, (Jakarta: Depdikbud, Dirjen PT-PPLPTK, 1989).
S. Nasution, Pengembangan Kurikulum, (Bandung: Citra Aditya Bakti), 1993).
Tim Depag RI, Pedoman Guru Agama, (Jakarta: Dirjen Bimas PPSPAI, 1988).
Webtert’s New International Dictionary, Scotland Edition (Un Abridged) (GC. Mariam Company, Sringfied Mass, 1953).
Zamakhsyari Dhoafier, Tradisi Pesantren, (Jakarta: LP3ES, 1985).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ahmad Syarbaini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.