FILSAFAT PENDIDIKAN MUHAMMAD IQBAL DAN TANTANGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI ERA GLOBALISASI
Keywords:
Filsafat Pendidikan Muhammad Iqbal, Tantangan Pendidikan Agama Islam, Era GlobalisasiAbstract
Artikel ini membahas pemikiran filsafat pendidikan Muhammad Iqbal dan relevansinya terhadap tantangan pendidikan agama Islam di era globalisasi. Iqbal, sebagai seorang pemikir dan sastrawan terkemuka, menekankan pentingnya pengembangan diri dan pemikiran kritis dalam pendidikan. Dalam konteks globalisasi, pendidikan agama Islam menghadapi berbagai tantangan, termasuk penurunan nilai-nilai spiritual, pengaruh budaya asing, dan kebutuhan untuk menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan zaman. Melalui analisis mendalam terhadap konsep pendidikan Iqbal, artikel ini mengidentifikasi pendekatan-pendekatan yang dapat diterapkan untuk menghadapi tantangan tersebut, seperti integrasi ilmu pengetahuan modern dengan nilai-nilai Islam, penguatan identitas keagamaan, dan pengembangan karakter siswa. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pendidik dan pembuat kebijakan dalam merumuskan strategi pendidikan yang relevan dan efektif dalam menghadapi dinamika globalisasi sambil tetap mempertahankan esensi ajaran Islam. Muhammad Iqbal berasumsi bahwa dunia yang ia tinggali tidak pernah berhenti bergerak menuju ke arah kesempurnaan. Pandangan dunia yang kreatif dan dinamis yang mengacu pada metafisik, etis dan refleksi epistemologis dapat diwujudkan melalui pendidikan. Dengan mengacu pada refleksi metafisik, pemikiran filosofis pendidikan mencapai puncak tujuannya yaitu menjadikan peserta didik menjadi manusia yang bertaqwa, yaitu kesatuan raga dan ruh, atau dengan istilah mukmin yang sejati. Orang beriman sejati membuat sifat-sifat Tuhan melekat pada dirinya. Dengan demikian dia mampu menjadi khalifah di muka bumi.
References
Gazal, Syarifuddin. “Merumuskan Cara Pemahaman Islam” dalam Adnan Mahmud dkk, Pemikiran Islam Kontemporer di Indonesia, Editor, Cet. I; Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005.
Kurniawan, Syamsul & Erwin Mahrus. Jejak Pemikiran Tokoh Pendidikan Islam, Cet. I; Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011.
‘Ali Khamene’I, Sayyid. “Iqbal, Filsuf-Penyair Kebangkitan Dunia Islam”, dalam Ulumul Qur’an, Jakarta: LSAF, Oktober-Desember, 1989
Hadi W. M, Abdul. “Antara Raushan Dhamir dan Raushan Fikr” dalam Jurnal Ilmu dan Kebudayaan Ulumul Qur’an, No. 2, Jakarta: Lambaga Studi Agama dan Filsafat (LSAF), 1989.
Iqbal, Sir Muhamma. The Reconstruction of Religious Thought in Islam, Terj. Ali Audah, Taufiq Ismail dan Goenawan Muhammad dengan Judul :” Membangun Kembali Pikiran Agama dalam Islam, Cet. I; Jakarta: PT. Tintamas, 1966.
Iqbal, Abu Muhammad. Pemikiran Pendidikan Islam
Qadir, C.A. Philosofhy and Science in the Islamic Word, Terj. Oleh Hasan Basari dengan judul: Filsafat dan Ilmu Pengetahuan dalam Islam Ed. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1989.
Saiyidain, KG. Iqbal’s Educational Philosphy, Terj. M.I Soelaeman, “Percikan Filsafat Iqbal tentang Pendidikan”, Bandung: Diponegoro, 1981.
Tafsir, Ahmad. Filsafat Umum Akal dan Hati Sejak Thales sampai James Cet. I; Bandung: Remaja Rosda Kaya, 1990
Tamrin, Dahlan. Tasawuf Irfani Tutup Nasut Buka Lahut, Cet. I; Malang: UIN-Maliki Press, 2010.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ahmad Zidan Alfaruqi, Doni Afrialdi, Herlini Puspika Sari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.