JURNAL AZKIA : Jurnal Aktualisasi Pendidikan Islam http://journal.stitalhilalsigli.ac.id/index.php/azkia <p><strong>Jurnal Azkia</strong> adalah jurnal aktualisasi Pendidikan Islam yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Hilal Sigli, Aceh. Jurnal ini bertujuan untuk menerbitkan dan menyebarluaskan hasil penelitian dan studi tentang Pendidikan Agama Islam. Artikel yang dimuat dalam jurnal Azkia adalah hasil penelitian atau pemikiran bidang Pendidikan Agama Islam yang dilakukan oleh peneliti, guru, dan praktisi pendidikan. Informasi lengkap untuk pemuatan artikel dan petunjuk penulisan artikel tersedia di dalam setiap terbitan. Jurnal ini terbit secara berkala sebanyak dua kali dalam setahun yaitu bulan Juli dan Desember.</p> Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Hilal Sigli Aceh- Indonesia en-US JURNAL AZKIA : Jurnal Aktualisasi Pendidikan Islam 2747-2787 IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI MTsN 1 TANGERANG SELATAN http://journal.stitalhilalsigli.ac.id/index.php/azkia/article/view/500 <p>Penulisan ini dilatarbelakangi oleh salah satu program kurikulum baru yang sudah disahkan oleh menteri pendidikan yaitu kurikulum merdeka. Implementasi kurikulum merdeka terfokus pada kegiatan Intrakulikuler di MTsN 1 Tangerang Selatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Implementasi Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Untuk mengetahui cara mengimplementasikan Kurikulum Merdeka pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dimulai dari cara penerapan Kurikulum Merdeka yang terdiri dari persiapan guru, cara pelaksanaan dan cara penilaian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan mengambil objek MTsN 1 Tangerang Selatan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.&nbsp; Responden dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah, wakil kurikulum, guru Pendidikan Agama Islam, serta siswa kelas VII yang paham terkait penelitian ini. Impelemntasi penelitian ini menunjukkan bahwa&nbsp; penerapan pembelajaran Pendidikan Agama Islam terdiri dari 3 kegiatan, yang pertama kegiatan pendahuluan, selanjutnya kegiatan inti dan yang terakhir ialah kegiatan penutup, ditambah dengan adanya projek P5. Terdapat permasalahan yang terjadi dalam penerapan pembelajaran Pendidikan Agama Islam yaitu pendidik kurang mengikuti pelatihan, pembelajaran terdiferensiasi yang kurang maksimal. Sehingga upaya yang dilakukan dalam mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan mengikuti workshop internal atau eksternal untuk meningkatkan kreativitas guru dan <em>sharing</em> kepada sesama pendidik atau kepada orang yang lebih mengetahui.</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> Alfi Lutfiyah Copyright (c) 2024 Alfi Lutfiyah https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-07-22 2024-07-22 20 1 1 10 MANAJEMEN KE-SANTRI-AN: PENGELOMPOKAN SANTRI DI PK-PPS AL-WAFA PUTRI PALANGKA RAYA http://journal.stitalhilalsigli.ac.id/index.php/azkia/article/view/501 <p>Pengelompokan santri sangat dibutuhkan untuk menyusun suatu konsep strategi pengajaran. Lingkup manajemen ini menjadi aspek yang sangat diperhatikan dalam penyelenggaraan pendidikan di PK-PPS Al-Wafa Putri Palangka Raya sebagai lembaga pendidikan kesetaraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelompokan santri yang dilakukan di PK-PPS Al-Wafa Putri Palangka Raya. Metode penelitian ini menerapkan jenis penelitian deskriptif dalam pendekatan kualitatif. Informasi dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan pemeriksaan dokumen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengelompokan santri di PK-PPS Al-Wafa Putri Palangka Raya dijalankan berdasarkan kelas Umum, Tahfidz, dan Kitab. Output pembelajaran berupa ijazah akademik dan ijazah tahfidz dengan tingkatan Ula, Wustho, dan Ulya. Secara umum, pengelompokan santri di Palangka Raya sejauh ini terbilang efektif terhadap pembelajaran santri dilihat dari keberhasilan santri mencapai KKM, mampu mengikuti ketiga bidang kelas dengan baik, dan lulusan yang mampu memasuki berbagai perguruan tinggi. Pembenahan dan peningkatan terus dilakukan berupa evaluasi tiap akhir tahun ajaran, agar sistem pengelompokan dapat terus berkembang.</p> Anisa Vira, Nurita Sari, Fahmi Copyright (c) 2024 Anisa Vira, Nurita Sari, Fahmi https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-07-22 2024-07-22 20 1 11 26 FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM: MENGGALI ESENSI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM KONTEKS KEISLAMAN http://journal.stitalhilalsigli.ac.id/index.php/azkia/article/view/502 <p>Artikel ini meneliti tentang integrasi pendidikan multikultural ke dalam filsafat pendidikan Islam, yang menjadi semakin relevan dalam masyarakat plural seperti Indonesia. Pendekatan ini menggunakan teori Transformative Multicultural Education oleh James A. Banks, yang berfokus pada keadilan sosial dan kesetaraan, dipadukan dengan konsep Tauhid dari Syed Muhammad Naquib al-Attas yang menekankan kesatuan pengetahuan dan nilai-nilai spiritual dalam Islam. Tujuan utama penelitian ini adalah mengeksplorasi potensi harmonisasi antara pendidikan multikultural dan prinsip-prinsip dasar pendidikan Islam, yang diharapkan dapat menghasilkan paradigma pendidikan yang inklusif namun tetap berakar pada nilai-nilai keislaman. Metode penelitian library research digunakan untuk mengumpulkan data dari berbagai literatur yang relevan. Temuan utama menunjukkan bahwa konsep-konsep kunci dalam Islam seperti tauhid, ummah, dan ta'aruf dapat direinterpretasikan untuk membangun kerangka pendidikan yang menghargai keberagaman dan keadilan sosial. Artikel ini menyimpulkan bahwa filsafat pendidikan Islam memiliki landasan kuat untuk mengakomodasi dan memperkaya pendidikan multikultural, memberikan kontribusi praktis bagi pengembangan kurikulum dan praktik pendidikan Islam yang lebih inklusif dan berkeadilan di Indonesia.</p> Aulia Azmi Alkhairi, Mahmud Arif Copyright (c) 2024 Aulia Azmi Alkhairi, Mahmud Arif https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-07-22 2024-07-22 20 1 27 39 PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE DALAM PEMBELAJARAN PAI http://journal.stitalhilalsigli.ac.id/index.php/azkia/article/view/503 <p>Tujuan artikel ini adalah untuk menganalisis mengenai penggunaan media puzzle dalam pembelajaran pendidikan Agama Islam. Kajian ini menggunakan metode <em>library research</em> atau penelitian kepustakaan. &nbsp;Dalam proses pembelajaran tidak luput dari penggunaan media untuk menambah efektifitas pembelajaran, baik pembelajaran umum maupun pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Salah satu media yang bisa digunakan oleh guru adalah media puzzle karena media ini dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa. Media pembelajaran puzzle yaitu media sederhana yang dimainkan dengan cara bongkar pasang. Media ini merupakan media belajar yang menggunakan teknik permainan teka-teki guna mengasah otak. Puzzle terdiri dari papan dan beberapa kepingan yang mana kepingan itu jika disusun akan menutupi bagian papan yang sedikit menjorok kedalam dan akan menjadi suatu bentuk tertentu. Tujuan penggunaan media pembelajaran ini sendiri yaitu agar memudahkan siswa dalam menguasai kompetensi pembelajaran yang telah ditetapkan, sehingga penggunaan media puzzle dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam dapat menjadi lebih efektif dan menyenangkan.</p> Dahniar, MA Copyright (c) 2024 Dahniar, MA https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-07-22 2024-07-22 20 1 40 50 Analisis Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Relevansinya dengan Pendidikan Agama Islam di SDN 2 Kota Bakti http://journal.stitalhilalsigli.ac.id/index.php/azkia/article/view/504 <p>Riset ini bertajuk “Analisis Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Relevansinya dengan Pendidikan Agama Islam di SDN 2 Kota Bakti” Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki penerapan model pembelajaran berbasis proyek (<em>project basic learning</em>) di SDN 2 Kota Bakti, untuk mengetahui bentuk proyek penguatan profil pelajar pancasila (P5) yang dilakukan di SDN 2 Kota Bakti dan untuk mengetahui relevansi proyek penguatan profil pelajar pancasila (P5) dengan Pendidikan Agama Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Prosedur penelitian kualitatif menghasilkan data-data deskriptif berupa uraian penjelasan secara lisan dari narasumber, oleh karena itu terdapat tujuh langkah (prosedur) penelitian ini yaitu: identifikasi masalah, pembatasan masalah, penetapan fokus masalah, pelaksanaan penelitian, pengolahan dan pemaknaan data, pemunculan teori dan pelaporan hasil penelitian. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis proyek (<em>project basic learning</em>) di SDN 2 Kota Bakti dengan implementasi kurikulum merdeka secara terbatas dimulai pada tahun 2021 secara bertahap dan direncanakan pemantapan secara menyeluruh pada tahun 2024, dengan demikian prosesnya masih sangat terbatas karena masih berbentuk sosialisasi tahap dasar, pelaksanaannya hanya di kelas 1 dan 4, penerapannya belum mencapai target yang memuaskan dari berbagai sudut pandang karena pihak sekolah masih harus melakukan persiapan seperti memfasilitasi guru kelas 1 dan 4 dalam pemahaman dan penguasaan, mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran. Bentuk proyek penguatan profil pelajar pancasila (P5) yang dilakukan di SDN 2 Kota Bakti memilih tema gaya hidup berkelanjutan pada semester 1 (satu) tahun ajaran 2023/2024, bentuk proyek hasil dari pemanfaatan sampah seperti kalender, tempat pensil, jam, bingkai foto, dan kolase dari tutup botol bekas, dan kardus. Relevansi proyek penguatan profil pelajar pancasila (P5) dengan Pendidikan Agama Islam diharapkan, siswa dapat membiasakan diri untuk peduli dan menjaga alam dan melestarikannya sebagai tanggung jawab manusia dengan gelar <em>khalifah fil ardh</em>, memiliki keterikatan yang sangat erat dengan upaya pembentukan jiwa spiritual siswa, yang berciri khas dengan kompetensi keagaaman dalam pembelajaran, berperan dan berkontribusi di tengah&nbsp; masyarakat sebagai sosok yang <em>tawadhu</em>, karena P5 PPRA ini memiliki hubungan yang tidak dapat dipisahkan dengan pendidikan Islam sehingga sangat berpengaruh terhadap karakter siswa, dengan demikian siswa dapat meningkatkan ketakwaan, adab beragama, adab kepada alam, sesama manusia, rasa saling menghormati, kerjasama, toleransi, tanggung jawab, dan saling menguatkan antar satu dengan lainnya.</p> NURLISMA Copyright (c) 2024 NURLISMA https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-07-22 2024-07-22 20 1 51 65 HAKIKAT, RUANG LINGKUP AKHLAK, MORAL, DAN ETIKA http://journal.stitalhilalsigli.ac.id/index.php/azkia/article/view/505 <p>Penelitian ini bertujuan untuk memahami hakikat dan ruang lingkup akhlak, moral, dan etika dalam profesi guru. Dalam konteks pendidikan, peran guru sangat penting tidak hanya dalam pengajaran tetapi juga dalam pembentukan karakter siswa. Melalui pemahaman mendalam tentang konsep etika, moralitas, dan akhlak, serta penerapannya dalam aktivitas sehari-hari, guru diharapkan mampu menghadapi tantangan modern seperti perubahan sosial, kemajuan teknologi, dan globalisasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman yang komprehensif tentang etika profesi dapat membantu calon guru menjadi agen perubahan positif dalam pendidikan dan masyarakat</p> Nur Pika Indah Apriani, Tamsik Udin, Annisa Asyahida, Walanda Ghairani Liyani Yamin Copyright (c) 2024 Nur Pika Indah Apriani, Tamsik Udin, Annisa Asyahida, Walanda Ghairani Liyani Yamin https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-07-22 2024-07-22 20 1 66 73 KREATIVITAS GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 1 SIGLI http://journal.stitalhilalsigli.ac.id/index.php/azkia/article/view/506 <p>Penelitian ini berjudul “<em>Kreativitas Guru PAI dalam Mengatasi Kejenuhan Belajar Siswa di SMP Negeri 1 Sigli”</em>. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana faktor-faktor yang menyebabkan kejenuhan belajar siswa di SMP Negeri 1 Sigli. Dan&nbsp; bagaimana kreativitas guru PAI dalam mengatasi kejenuhan belajar siswa di SMP Negeri 1 Sigli. Untuk dapat menjawab rumusan masalah yang telah disebutkan, maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, 3 guru PAI dan 9 orang siswa yang diambil secara <em>purposive sampling. </em>Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang menjadi faktor-faktor yang menyebabkan kejenuhan belajar siswa di SMP Negeri 1 Sigli adalah masih ada beberapa guru ketika mengajar tidak menggunakan metode yang bervariasi, tidak menggunakan fasilitas yang tersedia di sekolah, tata letak di dalam ruangan, keadaan lingkungan kelas yang ribut, menoton hanya menggunakan ruangan kelas ketika belajar, materi yang sulit dipahami dan guru yang tidak disenangi oleh siswa karena merasa takut. Untuk mengatasi hal-hal tersebut, maka ada juga guru yang sudah memiliki kreativitas yang tinggi untuk mengatasi kejenuhan tersebut. Adapun kreativitas guru PAI dalam mengatasi kejenuhan belajar siswa di SMP Negeri 1 Sigli adalah dengan menerapkan berbagai variasi metode seperti metode tanya jawab, diskusi, debat, kelompok dan bercerita. Selain menggunakan berbagai variasi metode guru juga menerapkan berbagai variasi model pembelajaran seperti model pembelajaran <em>jigsow, snowball. </em>Guru juga senantiasa menerapkan <em>ice breaking, </em>dan melakukan kegiatan belajar sambil bermain, seperti membuat teka teki.</p> Dr. Rusnawati, MA Copyright (c) 2024 Dr. Rusnawati, MA https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-07-22 2024-07-22 20 1 74 87 KERJASAMA ORANG TUA DAN GURU DAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA http://journal.stitalhilalsigli.ac.id/index.php/azkia/article/view/508 <p><em>Kerjasama antara orang tua dan Guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran dan bentuk kerjasama orang tua dan guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa dan pengaruhnya terhadap karakter anak serta faktor pendukung dan penghambat orang tua dalam &nbsp;menalankan kerjasama dengan guru. Dimana jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pengaruh kerjasama orang tua dan guru terhadap prestasi belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerjasama orang tua dan guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa adalah sebagai teladan dan motivator bagi anaknya. </em><em>Peran orang tua sangatlah besar dalam mendidik anak terutama dalam upaya meningkatkan prestasi akademik dan perilaku anak. Oleh karena itu orang tua harus menyadari peran dan tanggung jawabnya sebagai orang tua. usaha meningkatkan prestasi belajar peserta didik, guru hendaknya bekerjasama dengan pihak keluarga yaitu orang tua, orang tua merupakan pihak pertama yang bertanggung jawab besar terhadap pendidikan anaknya. berpengaruh terhadap perkembangan karakter anak dalam kehidupan sehari-harinya.</em></p> SITI HAWA Copyright (c) 2024 SITI HAWA https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-07-22 2024-07-22 20 1 88 105 Islamic Worldview dalam Sudut Pandangan Syech Muhammad Naquib Al-Attas http://journal.stitalhilalsigli.ac.id/index.php/azkia/article/view/509 <p>Indonesia sebagai negara multikultural mengalami perubahan sosial dan budaya akibat westernisasi, yang mengarah pada sekularisme dan pemisahan agama dari kehidupan sehari-hari. Dalam konteks ini, Islamic Worldview Dalam Sudut Pandangan Syech Muhammad Naquib Al-Attas, sangat penting untuk menghindari penyimpangan pemahaman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif eksplanatif untuk menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya sebuah peristiwa atau fenomen. Melalui studi kepustakaan dari kumpulan buku dan jurnal ilmiah yang diterbitkan antara tahun 1995 hingga 2024 juga digunakan. Jurnal-jurnal ini diunduh melalui mesin pencari Google Scholar dan Harzing’s Publish or Perish. penelitian ini menyoroti perbedaan antara Western Worldview dan Islamic Worldview serta urgensi mengembalikan Islamic Worldview dalam kehidupan umat Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Western Worldview mengutamakan empirisme dan rasionalisme, sedangkan Islamic Worldview menempatkan wahyu sebagai sumber kebenaran utama, dengan peran akal dan indera dalam memahaminya. Menurut Al-Attas, untuk mencapai keseimbangan dan kemajuan peradaban, umat Islam harus mengintegrasikan pengetahuan ilmiah dengan nilai-nilai wahyu, sehingga tidak terjerumus dalam pandangan sekuler yang merusak spiritualitas.</p> Tata Oktaviani Wiriastuti, Muhammad Ilham Fadhlurrahman, Rizki Amrillah Copyright (c) 2024 Tata Oktaviani Wiriastuti, Muhammad Ilham Fadhlurrahman, Rizki Amrillah https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-07-22 2024-07-22 20 1 106 116 PEMANFAATAN MEDIA GAME WORDWALL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN PAI DI SD KHARISMA BANGSA http://journal.stitalhilalsigli.ac.id/index.php/azkia/article/view/510 <p>Permasalahan yang sering terjadi dalam dunia pendidikan terletak pada lemahnya proses pembelajaran, metode dan media yang digunakan oleh guru tidak bervariasi sehingga menyebabkan rasa bosan dan berkurang motivasi belajar pada diri siswa dalam pembelajaran PAI. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemanfaatan media pembelajaran game <em>wordwall</em> untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran PAI di SD Kharisma Bangsa kota Tangerang selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini pendekatan kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini kepala sekolah, guru Pendidikan Agama Islam, wali kelas serta siswa-siswi kelas IV yang terkait penelitian ini. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.Teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan bahwa media game <em>wordwall </em>dapat digunakan dalam kegiatan evaluasi pembelajaran, implikasi game <em>wordwall </em>dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan terdapat beberapa tantangan dalam penggunaan media game <em>wordwall</em>.</p> Wardatul Rahmi, Reksiana Copyright (c) 2024 Wardatul Rahmi, Reksiana https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-07-22 2024-07-22 20 1 117 126 PENERAPAN ARTIFICIAL INTELEGENCE MELALUI APLIKASI MUSLIM PRO DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM http://journal.stitalhilalsigli.ac.id/index.php/azkia/article/view/511 <p>Kecerdasan Buatan atau <em>Artificial Intelegence</em> (AI) adalah cabang ilmu komputer yang menekankan pengembangan intelijen mesin, pola berpikir dan bekerja seperti manusia. Di Indonesia sendiri belum mencapai tingkat persentase yang cukup tinggi dalam hal mengadopsi <em>Artificial Intelegence</em>, dengan demikian perlu adanya genjotan sistem tersebut dalam bidang pendidikan. Menciptakan kualitas belajar siswa yang lebih baik dan upaya penerapan pembentukan nilai beserta karakter siswa maupun mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode&nbsp; deskriptif kualitatif. Sumber penelitian adalah aplikasi Muslim Pro yang digunakan sebagai data primer dengan mendeskripsikan <em>Artificial Intelligent</em> dan fitur-fitur yang tersedia di Muslim Pro. Penelitian ini menunjukkan bahwa fitur Qur’an dalam aplikasi Muslim Pro dapat digunakan dalam pembelajaran tahsinul Qur’an. Penggunaan teknologi pembelajaran khususnya <em>Artificial Inteligent</em> akan membuat proses pembelajaran lebih praktis serta membuka wawasan siswa untuk mengembangkan potensinya lebih jauh walaupun tanpa adanya bimbingan langsung dari guru. Penggunaan aplikasi Muslim Pro dalam pembelajaran tahsinul Qur’an juga akan membuat siswa mengetahui kukurangan-kekurangan bacaan Al-Qur’an yang biasa dipraktikkannya setelah dia bandingkan dengan bacaan yang benar dalam aplikasi Muslim Pro. Hal itu akan membuat siswa terbiasa dan terus meningkatkan kemampuannya dalam tahsinul Qur’an walaupun diluar waktu sekolah. Selain itu siswa dapat memanfaatkan waktu luang untuk terus belajar dengan penggunaan aplikasi ini. Penerapan aplikasi Muslim Pro dalam pembelajaran tahsinul Qur’an diharapkan akan membuat pembelajaran tahsinul Qur’an menjadi lebih mudah.</p> Zulfahmi, Saifuddin A Gani Copyright (c) 2024 Zulfahmi, Saifuddin A Gani https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-07-22 2024-07-22 20 1 127 140 NILAI MODERASI BERAGAMA PADA GEN-Z DALAM AL QURAN DAN HADITS DALAM YOUTUBE CLOSE THE DOOR HABIB HUSEIN JA’FAR Al-HADAR http://journal.stitalhilalsigli.ac.id/index.php/azkia/article/view/512 <p>Moderasi beragama adalah nilai penting dalam pembentukan kepribadian individu dan masyarakat. Dalam konteks pendidikan, nilai-nilai ini berperan dalam menanamkan sikap saling menghormati, toleransi, dan mencegah radikalisme. Al-Quran dan Hadits menekankan pentingnya moderasi beragama melalui ajaran keseimbangan dan jalan tengah. Gen-Z, yang tumbuh di era digital, menghadapi tantangan disinformasi yang mengharuskan pemahaman kritis terhadap nilai-nilai moderasi beragama. Penelitian ini menganalisis metode dakwah Habib Husein Ja'far al-Hadar yang berhasil menarik minat Gen-Z melalui konten kreatif dan relevan di kanal YouTube "Close The Door". Metode penelitian kualitatif deskriptif digunakan untuk menganalisis konten video Habib Husein yang fokus pada nilai moderasi beragama. Analisis dilakukan melalui observasi dan dokumentasi terhadap video dan literatur terkait, menghasilkan temuan tentang strategi dakwah yang efektif dalam menyampaikan pesan moderasi beragama kepada generasi muda.</p> Shokhibul Mighfar, Fierlita Amalia, Isnaini Munawaroh, Siti Nur Halimah, Apriyani Muyasaroh Copyright (c) 2024 Shokhibul Mighfar, Fierlita Amalia, Isnaini Munawaroh, Siti Nur Halimah, Apriyani Muyasaroh https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-07-22 2024-07-22 20 1 141 152 PENDIDIKAN LINGKUNGAN DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN http://journal.stitalhilalsigli.ac.id/index.php/azkia/article/view/513 <p>Pesoalan Pendidikan harus menjadi konsen bagi pendidik dalam pengembangan pendidikannya. Dengan itu diharapkan dapat melahirkan profil anak didik yang memahami hakikat lingkungan, pada tahap selanjutnya ia bisa berinteraksi dengan lingkungan dalam bentuk terwujudnya optimalisasi peran manusia dalam mengelola lingkungan di sekitarnya. Dalam kajian ini peneliti melakukan metode <em>library research </em>(penelitian pustaka). Yaitu melakukan penelusuran terhadap literatur-literatur berupa buku-buku, hasil penelitian, serta jurnal-jurnal, baik nasional maupun internasional. Dari hasil kajian ditemukan pandangan Al-Qur’an menyangkut pendidikan lingkungan. <em>Pertama, </em>hubungan manusia terhadap lingkungan menurut Al-Qur’an dalam bentuk hubungan struktural dan fungsional. Secara struktural, posisi manusia di dalam lingkungan diletakkan di posisi yang proporsional, yaitu tidak secara ekstrim menguasai lingkungan dan tidak pula secara ekstrim dikuasai oleh lingkungan. Secara fungsional, manusia mempunyai tiga peran utama, yaitu fungsi sebagai pengelola lingkungan, sebagai pelestari/ pengguna lingkungan dan sumber dayanya, serta sebagai penyangga lingkungan. <em>Kedua,</em> peran pendidikan terhadap lingkungan, di antaranya, melakukan spiritualisasi lingkungan dengan menjadikan perlakuan terhadap lingkungan sebagai ibadah. Selanjutnya mereorientasi pendidikan lingkungan tidak hanya sebatas pengetahuan saja, tetapi juga menyangkut pembelajaran subtantif dan pemaknaan serta juga aplikatif. Adapun metode yang digunakan seperti metode ekspository, karyawisata dan keteladanan.</p> Hadini, Firdaus, Hayati, Nurbayani Copyright (c) 2024 Hadini, Firdaus, Hayati, Nurbayani https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-07-22 2024-07-22 20 1 153 163