تطوير املواد التعليمية النحوية على أساس أمناط اجلمل )حبث تطويري يف معهد دار العرافة بلمفوه سكى(
DOI:
https://doi.org/10.58645/alihda.v8i2.1Abstract
Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah kitab yang digunakan dalam
proses belajar mengajar nahwu tidak sesuai dengan kemampuan para santri di
dayah Darul ‘Arafah yang mana di dayah tersebut masih menggunakan kitab
nahwu tradisional tanpa adanya kewajiban menghafal berbagai macam kaedah
nahwu sehingga menyebabkan para santri tersebut tidak dapat memahami materi
nahwu yang dipelajari beserta contohnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui tatacara pengembangan materi ajar nahwu berdasarkan pola kalimat,
dan untuk mengetahui sejauh mana efektifitas materi ajar nahwu yang
dikembangkan berdasarkan pola kalimat tersebut bagi para santri dayah Darul
‘Arafah di Lampoh Saka. Metode penelitan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode penelitian pengembangan. Untuk mengumpulkan data, peneliti
melakukan wawancara dengan guru nahwu, melakukan observasi, membagikan
angket untuk mengetahui penglaman mereka, dan peneliti mengajar nahwu serta
melakukan pre test dan post test. Adapun hasil penelitian ini yaitu proses
pengembangan materi nahwu berdasarkan pola kalimat meliputi analisis
kebutuhan santri lalu membuat perencanaan yang menarik setelah itu peneliti
mengajar nahwu dengan perencanaan yang telah dibuat tersebut berdasarkan
pengalaman untuk memberikan masukan, saran, dan perbaikan seputar materi
yang dikembangkan sebelum melakukan percobaan di tempat penelitian.
Kemudian peneliti melakukan pre test sebelum mengajar menggunakan kitab
yang dikembangkan, setelah melakukan pret test, peneliti mengajar dengan materi
yang telah dikembangkan pada santri kelas 1 dayah Darul ‘Arafah di Lampoh
Saka lalu peneliti melakukan post test untuk melihat sejauh mana efektifitas
materi yang telah dikembangkan tersebut. Materi ajar nahwu yang dikembangkan
berdasarkan pola kalimat bagi para santri dayah Darul ‘Arafah di Lampoh Saka
sangat efektif untuk meningkatkan penguasaan nahwu para santri. Pernyataan ini
terlihat jelas dari perbandingan pre test dan pos test, hasilnya nilai t hitung (18)
lebih banyak dari pada nilai t tabel 5% (2,34) dengan hipotesis diterima.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Cut Keumalawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.