PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN CORE (CONNECTING ORGANIZING REFLECTING EXTENDING) UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS SISWA KELAS IV MIN 11 PIDIE PADA MATERI PEDULI TERHADAP MAKHLUK HIDUP
DOI:
https://doi.org/10.58645/eksperimental.v11i1.121Keywords:
CORE, student activities, fourth gradeAbstract
This study aims to find out how to increase student activity in the matter of caring for living things, after students learn through the CORE (Connecting Organizing Reflecting Extending) learning model for fourth grade students at MIN 11 Pidie. The research method used is CAR (Classroom Action Research). The subjects in this study were 25 people consisting of 13 male students and 12 female students. Data was collected through observation sheets through teacher activity observation sheets (LOAG), student activity observation sheets (LOAS) and through tests by distributing worksheets to students. This research was conducted in 3 cycles. In the first cycle the average value obtained by students was 56.8 while the classical completeness score obtained was 16%. In cycle II the average value is 68.4, while the classical completeness value obtained is 52%. In the third cycle, the average value obtained increased to 81.8 with a classical completeness score of 92%. So it can be said that there is an increase in student activity in the matter of caring for living things by using the CORE (Connecting Organizing Reflecting Extending) learning model for fourth grade students of MIN 11 Pidie.
References
A.Muri Yusuf. 1982. Pengantar Ilmu Pendidikan. Jakarta,: Ghalia
Abdul Majid. 2007. Perencanaan Pembeljaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: Rosda Karya
Abdul Majid. 2014. Strategi Pembelajaran. Bandung: Rosdakarya
Agus Suprijono. 2014. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Anas Sudijono. 2003. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press
Anita Lie. 2004. Cooperatif Learning. Jakarta: Grasindo
Arikunto Suharsimi. 1993. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rhineka Cipta
Aris Shoimin. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta:Ar- Ruzz Media
Carr, E. & Ogle, D. 1987. K-W-L: A Strategy of Comprehension and Summarization Journal of Reading. 30 (7). Tersedia : http://eric.ed.gov/ERICWebPortal
Chandra Pratama Syaimar. 2019. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (CORE) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VIII. Epsilon Vol.2 p-ISSN : 2685-2519 e-ISSN : 2715-6028
Dahar dan Ratna Wilis. 2003. Teori Belajar. Jakarta : Erlangga Press. Depdiknas
Debdikbud. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Bulan Bintang
Dimyati dan Mudjiono. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Herawati Susilo. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Malang: Bayumedia Publishing
Hisyam Zaini. 2008. Srategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Insan Mandiri
Iskandar. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Galang Persada
John M. Echols dan Hassan Shadily. 2000. Kamus Inggris Indonesia An English-Indonesia Dictionary. Jakarta : Gramedia
Karlina Wati. 2019. Pengaruh Model Pembelajaran CORE (Connecting Organizing Reflecting Extending) Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa, dalam pembelajaran IPA. Jurnal Pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2013. Peduli Terhadap Makhluk Hidup. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013A. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayan
Kusnandar. 2009. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Press
Kusnandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Press
Kusuma. 2013. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarata: Prestasi Pustaka Karya
Linda Campbell dkk. 2002. Metode Praktis Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences, Depok: Intuisi Press
M Yusuf Hidayat. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Core (Connecting, Organizing, Reflecting, Dan Extending) Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Ekosistem Di Kelas X Sman 1 Ciwaringin. Jurnal Pendidikan.
Madya Suwarsih. 2009. Teori dan Praktik Penelitian Tindakan. Bandung: Alfabeta
Masnur Muslich. 2009 Melaksanakan PTK Penelitian Tindakan Kelas itu Mudah. Jakarta: Bumi Aksara
Miller, J.N.,and J.C. Miller. 2005. Statistics and Chemometris for Analytical Chemistry, 5th Edition. Pearson Education
Muhaimin. 1996. Strategi Belajar Mengajar. Surabaya : Citra Media, hal. 19.
Nana Sudjana. 2002. Metode StatistikI. Bandung: Tarsito
Nana Syaodih Sukmadinata.2010 Metode Penelitian Tindakan. Bandung: Rosda Karya
Nana Syaodih.S. 2005. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Nashar. 2004. Peranan Motivasi dan Kemampuan Awal dalam Kegiatan Pembelajaran. Jakarta. Delia Press
Oemar Hamalik. 1995. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bina Aksara
Slameto. 2003 Belajar dan Faktor - faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta. PT Rineka Cipta
Sudrajat. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Suharsimi Arikunto. 1952 Pengelolaan Kelas Dan Siswa,Sebuah Pendekatan Evaluasi. Jakarta: CV. Rajawali
Suharsono. 2002. Melejitkan IQ, IE dan IS. Jakarta:Inisiasi Press
Suyatno. 2005. Menjelajah Pembelajaran Inofatif. Sidoarjo:Masmedia Buana Pusaka
Syaiful Bahri Djamarah. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta, CV Rineka Cipta
Tri Mutia Dewi. 2019. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, Extending (Core) Terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Berdasarkan Kemandirian Belajar Siswa SMA/MA. Jurnal Pendidikan.
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Surabaya: Kencana Prenada Media Group
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajarann Inoatif-Progresif: Konsep, landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Yogyakarta: Kencana Prenada Media Group
Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
W.J.S Poerwadarminta. 1986. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka
Wina Sanjaya. 2010 Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana
Yamin Martinis. 2007. Profesionalisasi Guru & Implementasi KTSP. Jakarta: Gaung. Persada Press
Yuniarti. 2013. Pengaruh Model CORE Berbasis Kontekstual Terhadap Kemampuan Pemahaman Matematika Siswa. Skripsi. Bandung : STKIP Bandung
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Nasri Diana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.